ยท

Dampak Pekerjaan Roh Kudus Bagi Orang Percaya

Kisah Para Rasul 2 : 4, 12 – 14 4. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. 12. Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain: “Apakah artinya ini?” 13. Tetapi orang lain menyindir: “Mereka…

Kisah Para Rasul 2 : 4, 12 – 14

4. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
12. Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain: “Apakah artinya ini?”
13. Tetapi orang lain menyindir: “Mereka sedang mabuk oleh anggur manis.”
14. Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka: “Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini.

Bacaan: Kisah Para Rasul 2:1 -47

Didalam Kisah Para Rasul 2, kita dapat mengerti pekerjaan Tuhan dengan segala mujizatnya. Peristiwa itu kemudian kita kenal sebagai Hari Pentakosta yangmerupakan peristiwa yang sangat menggemparkan di kota Yerusalem, dan menjadi titik balik bagi kehidupan orang percaya pada jemaat gereja mula-mula. Pada waktu itu jumlah orang yang berkumpul dan berdoa menantikan janji Bapa 120 orang. Kesemuanya mengalami lawatan Tuhan melalui pencurahan Roh Kudus!

Salah seorang dari mereka adalah Petrus, murid Kristus yang semula menyangkal Dia sebanyak 3 kali; setelah mengalami jamahan Roh Kudus hidupnya berubah 180 derajat. Petrus yang semula dihantui oleh rasa ragu dan takut yang membuatnya menyangkal Kristus telah diubahkan menjadi sosok pribadi yang benar-benar berbeda. Ia mengasihi Tuhan dengan penuh totalitas dan berani menghadapi resiko apa pun karena imannya! Di hadapan ribuan orang Petrus bersaksi tentang Kristus, kebenaran-Nya dan kedahsyatan kuasa-Nya. “Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu.” (Kisah 2:22). Hal itu menunjukkan bahwa tidak ada kemampuan dan kekuatan dari diri kita sedikit pun untuk kita dapat bertumbuh dan mengalami pembaharuan, terlebih untuk kita dapat melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan, untuk dapat menjadi penurut-penurut Tuhan, apalagi dipercaya untuk menjadi kawan sekerja Tuhan di ladang-Nya, kecuali oleh pertolongan Roh Kudus dan pengurapan-Nya.

Alkitab mencatat bahwa setelah mendengar khotbah dari Petrus banyak orang mengalami pertobatan karena kuasa Roh Kudus. “Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.” (Kisah 2:41). Kegerakan rohani terjadi! Jemaat mula-mula benar-benar mengalami kasih mula-mula kepada Tuhan, setiap hari mereka bertekun dalam pengajaran, bersekutu dan bersehati sepikir untuk berdoa di rumah Tuhan, serta bertambah-tambah orang yang diselamatkan.

Kehadiran Roh Kudus menghasilkan kuasa dan mujizat bagi umat Tuhan!

More from the blog