·

Menguasai Pikiran

Sudahkah kita menguasai pikiran ? Kemenangan atau kekalahan setiap pertempuran dalam kehidupan kita ditentukan oleh apa yang dipikirkan. Renungan merupakan makanan rohani kita. Renungan-renungan kita mungkin memberi makan “sifat lama” atau “sifat baru” bagi kehidupan rohani kita. Keputusasaan selalu merupakan akibat merenungkan perkataan musuh tentang diri kita dan keadaan kita; bukan merenungkan perkataan Tuhan. Pikiran-pikiran Allah kepada…

Sudahkah kita menguasai pikiran ?

Kemenangan atau kekalahan setiap pertempuran dalam kehidupan kita ditentukan oleh apa yang dipikirkan. Renungan merupakan makanan rohani kita. Renungan-renungan kita mungkin memberi makan “sifat lama” atau “sifat baru” bagi kehidupan rohani kita. Keputusasaan selalu merupakan akibat merenungkan perkataan musuh tentang diri kita dan keadaan kita; bukan merenungkan perkataan Tuhan. Pikiran-pikiran Allah kepada kita selalu baik. Yer 29:11 “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”

Renungan yang salah menambah dan menguatkan kebiasaan-kebiasaan buruk
Renungan yang benar membuat kebiasaan-kebiasaan buruk kita melemah dan mati.

Dosa selalu disusun dalam pikiran kita, bertumbuh karena diberi makan oleh renungan-renungan dan kemudian menjadi perbuatan. Dosa dapat dimatikan sejak awal.

(Kekristenan sejati, hal 7)

Selamat menguasai pikiran, sebagai tanda orang yang dewasa rohani.
Tuhan Yesus memberkati.

By Pdm. Roni

More from the blog